Angkat Isu Kesehatan Mental, Vokasinema Wakili UB dalam Student Video Contest 2022

    Angkat Isu Kesehatan Mental, Vokasinema Wakili UB dalam Student Video Contest 2022

    KOTA MALANG - Tim Vokasinema Fakultas Vokasi Universitas Brawijaya (UB) yaitu Bima British Junior, Aulia Fadli Dewantoro, Renzi Carmelita Jacobus, Hayva Akbaria Binti Rohana, dan Hanif Ivan Setyawan meraih President’s Award pada Student Video Contest 2022 oleh Osaka University. Lima mahasiswa ini merupakan satu-satunya perwakilan dari Universitas Brawijaya, yang lolos sebagai finalis pada kompetisi film pendek tingkat Internasional tersebut.

    Tim Vokasinema.

    Menurut Bima selaku ketua tim, untuk mendapat penghargaan ini, ia harus bersaing dengan peserta dari luar negeri. “Lomba ini diikuti oleh 92 tim dari 36 kampus di 15 negara, dengan ide-ide yang amat sangat luar biasa”, ujarnya, Jum'at (23/12/2022).

    “Persiapan menuju hari deadline selama satu bulan, dengan rincian tiga minggu awal untuk persiapan, lalu satu minggu terakhir untuk shooting dan editing” ungkap Bima.

    Bima juga menambahkan bahwa ia sangat bersyukur, karena tim Vokasinema yang dipimpinnya telah mengalahkan Universitas Gadjah Mada (UGM) dan IPB University, sehingga menjadi satu-satunya perwakilan Indonesia yang meraih satu dari empat penghargaan dari Osaka University.

    “Pemenang penghargaan tersebut dipilih berdasarkan orisinalitas dan kreativitas. Tim Vokasinema membawa isu mental health yang menyerang anak muda dengan solusi konkrit bernama SoulBud, aplikasi media sosial yang mengutamakan privasi dan ditujukan untuk penanganan dini untuk masalah kesehatan mental”, terangnya. 

    Kepada para mahasiswa UB, Bima berharap untuk terus berprestasi selama menjadi mahasiswa. Harapan Bima terhadap mahasiswa Universitas Brawijaya yaitu untuk terus berkarya dan berprestasi selama menyandang status sebagai mahasiswa. “Bekerja yang keras dan berdoa yang kontinu merupakan satu paket yang perlu dikerjakan di setiap hari dan jangan dipisah antara salah satunya” pungkas Bima. (*)

    kota malang
    Achmad Sarjono

    Achmad Sarjono

    Artikel Sebelumnya

    Jelang Nataru, Polresta Malang Kota Bersama...

    Artikel Berikutnya

    Ilmu Komunikasi UB dan University of Queensland...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan
    Polda Jatim Berhasil Ungkap 28 Kasus TPPO, 41 Tersangaka Diamankan
    Hendri Kampai: Negara Gagal Ketika Rakyat Ditekan dan Oligarki Diberi Hak Istimewa

    Ikuti Kami